Sunday 23 July 2017

TOKO OEN! Lezatnya Ice Cream Restoran Iconic Kota Malang

Helooo sahabat Archiexfood! kali ini gue pengen ngereview salah satu restoran yang udah iconic di Kota Malang, namanya Toko Oen. Restoran ini udah gak asing lagi buat masyarakat malang, dan bisa dibilang salah satu restoran yang paling terkenal di Malang. Restoran ini juga salah satu restoran paling legendaris di Malang yang umurnya bisa lebih tua dari kakek nenek kita. Tiap kali keluarga gue mudik ke Malang, kami selalu menyempatkan diri untuk makan es krim di sini. Oh iya, restoran ini udah jadi salah satu icon di kota Malang, sama halnya dengan cafe Batavia di kota tua Jakarta.




Restoran ini letaknya di Jl. Basuki Rahmat no. 5 Klojen, Malang. Dari depan restoran ini tampak seperti bangunan tua bergaya kolonial. Restoran ini menyediakan beberapa space parkir di sampingnya. Di dalamnya terdapat 2 area makan yaitu dining area dan terrace dining area. Dari segi kapasitas, restoran ini bisa menampung sekitar 200 customer.







Kalau kita masuk ke dalam, kesan2 dan suasana interior ala kolonial akan sangat terasa. Lukisan2 jadul, foto2 hitam putih, bangku atau kursi yang terbuat dari anyaman bambu, serta kipas yang terpasang di plafond memperkuat kesan kolonial pada restoran. Secara keseluruhan, interior restoran sudah terasa kolonial tetapi, masih kurang begitu indah.




Menu di restoran ini cukup menarik, dimana menunya tidak hanya menjual makanan khas Indonesia tetapi juga ada Chinese food dan Wester food. Tetapi yang menjadi speciality di sini adalah ice cream. Ice cream di sini semuanya adalah homemade buatan restoran ini dengan resep yang di dapat secara turun temurun. Range harga makanan di sini berkisar antara 20k hingga 85k. Bisa dibilang restoran ini salah satu restoran paling mahal di Kota Malang.

Oen special (IDR 55k)




Kalau ditanya ice cream yang paling favorit apa, ini dia jawabannya, oen special. Ice cream ini terdiri dari 3 scoop ice cream dengan rasa strawberry, coklat, dan nanas. Ice cream, ini juga dilengkapi dengan wafer, astor, cream dan Cherry di atasnya. Secara keseluruhan, penampilan ice cream ini terlihat cantik. Dari segi rasa juga menarik, rasa coklat, strawberry, dan nanasnya cukup strong which is delicious. Konsistensi ice creamnya juga bagus banget, pekat tetapi creammy. Wafer dan astor yang menjadi pelengkapnya tidak terlalu memberi rasa tapi lumayan memberikan kepuasan. Overall sih, LOVE IT!

Titi frutti (IDR 35k)


Ice cream, ini sekilas seperti ice cream cake rasa coklat lapis vanila yang di campur dengan potongan2 buah dan buah Cherry di atasnya. Dari segi ukuran menurut gua sedikit terlalu kecil dan kurang sesuai dengan harga. Tapi dari segi rasa cukup enak, seger, manisnya pas dan konsistensinya juga pas. Walaupun rasanya enak, menurut gua harganya kurang sebanding dengan sizenya.

Nasi goreng special (IDR 45k)




Seporsi nasi goreng yang di campur dengan potongan daging ayam dan udang, telir orak arik, telur ceplok, serta daun selada sebagai garnish. Kalau dilihat dari harga yang lumayan pricey, harusnya setara dengan nasi goreng hotel berbintang. Tapi pas makanannya dateng ke meja gua kelihatan porsinya cukup besar tapi tampilannya gak indah. Dan kelihatan berminyak banget nasi gorengnya. Dari segi rasa menurut gua biasa aja. Walaupun nasinya pulen, ayam dan udangnya perfectly cooked, tapi bumbunya kurang berasa. Yang bikin kecewa adalah minyaknya yang banyak banget. Dan harusnya telurnya dibikin sunny side, bukan telur ceplok. Overall, Disappointing.

Overall gua cukup puas dengan ice creamnya tapi kurang puas dengan menu utamanya. Tapi dari segi pelayanan sangat memuaskan, para waiternya cukup cekatan dan ramah. Dari segi tempat juga cukup nyaman, walaupun menurut gua kurang indah. Next time gua akan datang lagi untuk makan es krim dan steaknya.Orang: 2+Kembali lagi: Tentu

2 comments:

  1. Pas aku ke Malang nggak mampir kesinii.. jadi mau, legend yaa kan ini 😉

    ReplyDelete